KETIKA SYAIKH AL-ALBANI MEMBUNGKAM WAHABI
(Benarkah Alloh Berada Dilangit)
Kelompok yang mengaku [ngaku] pengikut manhaj salaf sangat bersikeras bahwa Alloh berada di langit atau duduk di atas Arsy. Mereka sangat meyakini bahwa keyakinan mereka slama ini merupakan kebenaran absolut yang tidak mungkin bisa diganggu gugat.
Mereka tidak segan-segan memberikan lebel ahli bid’ah, sesat bahkan kafir kepada orang-orang yang bersebarangan dengan mereka. Mereka mengira bahwa keyakinan tersebut benar. Padahal kalau kita kaji kembali, ternyata Syaikh Al-Albaniy yang tokoh besar salafi membantah mentah-mentah keyakinan mereka.
Coba perhatian penjelsan beliau:
فتاوى الالباني (ص: 339)
نقول : إن الله منزه عن المكان باتفاق جميع علماء الإسلام لماذا؟ لان الله كان ولا شيئ معه وهذا معروف فى الحديث الذي فى صحيح البخاري عن عمران بن حصين "كان الله ولا شيئ معه" ولا شك ان المكان هو شيئ اي هو شيئ وجد بعد ان لم يكن واذا قال الرسول "كان الله ولا شيئ معه" معناه: كان ولا مكان له لانه هو الغني عن العالمين هذه الحقيقة متفق عليها.
Artinya: Kami katakan bahwa sesungguhnya Allah adalah Maha Suci dari tempat menurut kesepakatan seluruh Ulama Islam. Mengapa? Karna Alloh ada dan tidak ada sesuatu bersamanya. Dan ini merupakan hal yang telah diketahui [bersama sebagaimana tertuang] dalam hadits Shohih Bukhori dari Imron bin Hashin. “Alloh ada, dan tidak ada sesuatupun bersamanya”, tidak diragukan lagi, bahwa tempat merupakan ‘sesuatu’, yakni sesuatu yang ada setelah sesuatu tersebut pernah tidak ada. Tatkala Rosul bersabda: “Alloh ada, dan tidak ada sesuatupun bersamanya”, maknanya, Alloh ada dan dia tidak bertempat, karna Alloh adalah Dzat yang maha kaya (tidak butuh) terhadap alam semesta. Kebenaran ini merupakan hal yang telah menjadi kesapakatan [para Ulama]. (Fatawa al-Albaniy: 339)
Fatwa Syaikh al-Alabiniy yang dirangkum oleh Abu Abdir Rahman Adil bin Sa’ad secara jelas membantah asumsi kaum wahabi yang mengatakan bahwa Alloh berada dilangit atau duduk disinggasana Arsy. Karna bagaimanapun juga, langit maupun Arsy merupakan mahluk ciptaan Alloh yang dulunya pernah tidak ada.
Dalam hadits shohih sebagaimana termatub dalam Shohih Bukhori, Rosul memberikan informasi kepada kita bahwa “Alloh ada, dan tidak ada sesuatupun bersamanya”, yang berarti Alloh ada dan tidak satupun makhluk yang bersamanya.
Tatkala kita mengatakan bahwa Alloh berada dilangit atau bersemayam disinggasana Arsy, berarti kita menetapkan tempat kepada Alloh swt, bukankah Alloh maha suci dari bersemayam dan berada dalam sebuah tempat sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh al-Albaniy diatas.
Dengan adanya Fatwa Syaikh al-Albaniy diatas, masihkah orang-orang wahabi mengatakan Alloh berada dilangit atau duduk disinggasana Arsy? Ataukah mereka akan menentang fatwa Syaikh al-Albaniy yang sangat diangungkan oleh mereka.
0 Komentar untuk "KETIKA SYAIKH AL-ALBANI MEMBUNGKAM WAHABI (Benarkah Alloh Berada Dilangit)"