TUJUAN ZIARAH KUBUR

TUJUAN ZIARAH KUBUR

Ziarah kubur secara sederhana dapat diartikan dengan ‘datang kemakam’. Orang yang datang kemakam atau pemakaman tentunya memiliki motif dan tujuan masing-masiing. Setiap motif yang melatar belakangi seseorang untuk datang kemakam tentulah berdampak terhadap tatacara ziarah itu sendiri. 

Sayyid Abdur Rohman Ba’alawiy, seorang mufti Syafi’iy di Hadryami Yaman telah menjalaskan dengan detail motif dan tatacara seseorang ziarah kemakam dalam karyanya Bughyah al-Mustarsyidin berikut:

بغية المسترشدين للسيد باعلوي الحضرمي - (ص 159)
[فائدة]: زيارة القبور إما لمجرد تذكر الموت والآخرة فتكون برؤية القبور من غير معرفة أصحابها، أو لنحو دعاء فتسن لكل مسلم، أو للتبرك فتسن لأهل الخير، لأن لهم في برازخهم تصرفات وبركات لا يحصى مددها، أو لأداء حق كصديق ووالد لخبر: "من زار قبر والديه أو أحدهما يوم الجمعة كان كحجة" وفي رواية "غفر له وكتب له براءة من النار" أو رحمة وتأنيساً لما روي: آنس ما يكون الميت في قبره إذا زاره من كان أحبه في الدنيا اهـ إيعاب.

Artinya: (Penjelasan) Ziarah kemakam adakalanya [1] sekedar untuk mengingat kematian dan kehidupan akhirat. Ziarah dengan tujuan seperti ini, cukup dengan melihat kubur yang diziarahi tanpa mengenali siapa penghuninya. [2] atau untuk mendoakan mayat. Ziarah seperti ini Sunnah hukumnya [dan berlaku] untuk semua kuburan umat Islam. [3] atau untuk mendapatkan keberkahan [penghuni kuburan]. Ziarah dengan tujuan seperti ini Sunnah hukumnya dengan mendatangi makam orang-orang yang baik, karna mereka bisa melakukan banyak hal dan mempunyai banyak berkah yang tidak terhitung kendatipun mereka berada dialam barzah.  [4] atau dalam rangka berbakti kepada orang yang berhak, seperti teman dan orang tua, berdasarkan hadits: “barang siapa yang berziarah kemakam kedua orang tuanya atau salah satunya pada hari jum’at, maka [pahalanya] seperti melakukan ibadah haji”, dalam satu riwayat disebutkan, “dosanya akan diampuni dan dicatat sebagai orang yang terbebas dari api neraka”. [5] atau karena menenangkan (menghibur) hatinya dan rasa sayang kepadanya, berdasarkan hadits: “hal yang paling menyenangkan mayit didalam makamnnya adalah ketika ia diziarohi oleh orang yang ia cintai di dunia. (Bughyatul Mustarsyidin: 159)










Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "TUJUAN ZIARAH KUBUR"

 
Copyright © 2015 Rihlatuna - All Rights Reserved
Editor By Hudas
Back To Top