Diantara kebenaran ilmiyah yang dinilai valid, aktivitas puasa tidak hanya dialami oleh spesies manusia.Dari sekian banyak spesies hidup, ada sebagian juga melakukan aktifitas semakna dengan puasa.Ada yang melakukanya karna terdesak kondisi alam dan ada juga yang melakukannya secara sukarela karna sedang menjalani fase tertentu dalam siklus hidupnya.Sebut saja unta. Hewan padang pasir ini kadangkala harus melakukan puasa karna masih berada ditengah gersangnya padang pasir. Ular dapat bertahan hidup tanpa makan selama hampir satu tahun, begitu pula beruang kutub beberapa spesies hewan pengerat, ikan dan beberapa jenis burung.
Beberapa jenis serangga meninggalkan makan dan mimum selama dalam kepompong.Setelah menyelesaikan fase ini mereka dapat hidup lebih baik dan mudah beradaptasi dengan lingkungannya.Induk ayam juga tidak mencari makan selama beberapa hari tatkala mengerami telur-telurnya.
Sedang dalam sejarah manusia, puasa sudah dikenal sejak zaman dulu baik untuk terapi pengobatan maupun ritual keagamaan tertentu.Dalam dunia pengobatan klasik puasa dipakai diantaranya oleh para dokter dari Alexandria, mesir, pada masa pemerintahan Batlimus.Seorang dokter yunani kuno Hippocrates (5 SM) sudah menyusun cara-cara berpuasa untuk terapi pengobatan.
Ovivo Corna menggunakan trapi puasa untuk mengobati beragai jenis penyakit. Sebelumnya ia mencoba pada dirinya sendiri dan berhasil sembuh dari penyakit kronis yang dideritanya. Ia berumur hampi seratus tahun lamanya. Dipenghujung hayatnya ia mengarang sebuah buku tentang pentingnya puasa dalam mengibati beberapa penyakit. Buku itu ia berijudul “siapa yang sedikit makan maka ia akan berumur panjang”
Pada abad ke 6 SM seorang tabib dari cina bernama Shu Jhu Chi yang hidup ditibet menulis satu bab khusus dalam buku kedokterannya tentang trapi puasa dan trapi makanan. Epicurus seoran filusuf besar sebelum memasuki ujiian akhir universitas Alexandria berpuasa selama 40 hari untuk menambah kekuatna dan daya kreatifitasnya
Dalam dunia keagamaan puasa merupakan ritual yang kuno dan sudah banyak dikenal.Dalam masyarakat yang sudah memiliki peradaban yang sudah maju, seperti mesir dan bangsa Phoenisia , puasa sudah dikenal mereka berpuasa untuk menghomati Izis mereka juga berpuasa sebelum melaksanakan ritual pengorbanan.Hal ini bertujuan untuk mensucikan orang-orang yang menyaksikan perayaan tersebut .Penganut Hindu Brahma dan Budha di India dan dunia timur melaksanan puasa sesuai dengan aturan yang tertera dalam kitab suci mereka .
Saat ini di Eropa ada sebuah Rumah Sakit besar yang mengibati bermacam-macam penyakit dengan berpuasa. Diberbagai tempat sekarang banyak dokter dan para Ahli yang menegaskan, bahwa puasa adalah cara terbaik untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit jasamani maupun rohani manusia. Dengan penemuan-penemuan baru ini, bahwa puasa adalaah diwajibkan bukan sekedar merupakan cegahan saja, tetapi juga untuk mengembalikan keseimbangan-keseimbangan kimia pada tubuh manusia, serta untuk mengembalikan keseimbangan jiwa pada rohaninya, demikianlah sains menegaskan, dan begitulah islam telah memberi ketegasan sejak berabad-abad silam
Kenapa Allah mewajibkan puasa atas orang islam, dan apakah manfaat puasa?
Puasa adalah salah satu sendi keseharan preventif, yang disyariatkan islam demi kesejahteraan orang yang berpuasa itu sendiri. Ia merupakan pemeliharaan kesehatan tubuh didunia dan menjadi pembersihnya kelak diakhirat.
Sedang sains modern setiap hari senantiasa membuktikan bahwa puasa memang banyak manfaatnya, terlalu banyak untuk dihitung atau diperinci satu persatu. Dalam pembicaraan kita kali ini, akan kami tunjukkan sebagian saja diantara manfaat puasa yang ada kaitannya dengan kesehaan.
Sesungguhnya saraf manusia itu cukup kuat dan mampu untuk bekerja.Otak kita mampu bekerja terus menerus tanpa merasa lelah. Sedang otot manusia bisa malakukan pekerjaan berpuluh-puluh jam lamanya sebelaum kepayahan. Lain dari itu disana ada suatu fakta yang sungguh menarik: “bahwa kerja fikir semata sebenarnya tidak menjadikan letih.” Kata-kata ini barang kali kelihatan aneh.Namun sekelompok Ahli sejak beberapa tahun berselang telag berupaya meneliti sejauh mana otak manusia mampu bekerja.Dan alangkah terkejutnya ketika mereka mengetahui bahwa darah yang keluar masuk kedalam otak kita sedang giat-giatnya otak bekerja, ternyata bersih dari bekas keletihan apapun. Jadi bila anda ambil setetes darah dari seorang buruh kasar yang tengah menghadapi pekerjaannya, maka akan dapat anda saksikan darah itu mengandung ragi-ragi dan getah-getah bekas keletihan. Sedang kalau anda ambil setetes darah yang melewati otak seorang jenius seperti Einstein umpamanya, maka takkan terdapat padanya secercahpun ragi keletihan walaupun pada hari yang paling penuh dengan kegiatan berpikir.
1. Puasa Adalah Tindakan Preventif Dan Kuratif
Puasa juga bisa di gunakan sebagai pencegahan (preventif) dari beberapa penyakit, dan sebagai pengobatan (kuratif) untuk beberapa penyakit.Adapun manfaat-manfaat preventif dari puasa dapat kita perhatikan sebagai berikut: ilmu kedokteran mutakhir menetapkan terutama bagi mereka yang telah lanjut usia, wajib berpuasa sehari setiap minggu atau seminggu dalam sebulan, dan yang palign baik ialah, sebulan dalam setiap tahun. Karna terbukti bahwa manusia banyak terkena semacam timbunan-timbunan lemak/cholesterol yang terbentuk dalam tubuh.Dan mengeluarkan getah-getah beracun ke dalam tubuh, tanpa dirasakan oleh penderita itu sendiri, kecual kalau keluarnya getah itu telah berlipat lalu mendadak orang itu sakit. Denan puasa adalah cara yang terbaik untuk menghindari jangan sampai terkena pusa-pusat lemak seperti tadi.
Puasa juga memberi kesempatan beristirahat kepada semua peralatan, jaringan-jaringan sel-sel dan kelenjar-kelenjar sehabis tenggelam dalam pekerjaan yang silih berganti, hingga dengan demikian mereka akan tetap awet, tidak macet, tidak cepat mati atau terkena penyakit menahun, di samping puasa itu sendiri termasuk factor-factor pemanjang umur dan pemberi semangat scara konstan, dan penyelamat orang dari kelesuan yang biasanya timbul karena kebanyakan makan. Hal itu karena puasa memang penambah kekuatan berfikir.
Puasa juga di gunakan sebagau pengebotan (kuratif) bagi pencernaan dan kegemukan yang tidak normal penyakit-penyakit jantung hati, ginjal kencing manis dan tekanan darah tinggi. Begitupula puasa mengurangi kadar air dalam darah dan mengatur keluarnya hormone dari kelenjar-kelenjar. Hingga dengan demikian bisa menyembuhkan penyakit-penyakit kulit, melarutkan lemak-lemak yang berlebihan dan menetralisir racun-racun yang ditimbulkan oleh kekenyangan.
Baranagkali sanatorium paling terkenal didunia pada saat ini, ialah sanatorium dr. Henrich Lahmman di Saxonia. Disana pengobatan dilakukan dengan cara berpuasa. Semenrtara itu telah didirikan pula sanatorium-sanatorium lain yang serupa, setelah melihat banyaknya desakan dari para pasien untuk mengadakan pengobatan sejenis itu.Adapun dasar pengobatan pada sanatorium-sanatorium tersebut ialah melalui puasa.Karna dengan puasa tubuh dibebaskan dari lebihan-lebihan yang melampaui kebutuhan, yang malah membertkan organ-organ tubuh.
Manfaat-manfaat hygienis seperti diatas, dan juga manfaat lain itulah yang mendorong para dokter dulu dan kini untuk mengakui, bahwa dalam puasa terdapat suatu hikmah yang besar sekali, yang telah dipancarkan oleh islam sejak hari diproklamirkannya puasa sebagai suatu kewajiban agama. Dan dibelakang itu sejarah kemudian mencatat pengakuan-pengakuan abadi, kami sebutkan antara lain:
Menurut dr. Robert Bartolo bahwa puasa adalah termasuk cara yang efektif untuk membebaskan dari mikroba-mikroba dengan segala akibatnya, seperti musnahnya sel-sel, kemudia bisa membangun kembali sel-sel baru.
Dan kata seorang dokter pula: “sesungguhnya puasa dalam ilmu kedokteran bisa digunakan dalam banyak kondisi. Sedang sebagai tindakan pencegahan (preventif) bisa digunakan dalam kondisi-kondisi lebih banyak lagi”.
Banyak perintah-perintah agama yang dulu hikmahnya belum diketahui, tapi kemudian diketemukan bersamaan dengan kemajuan ilmu pengetahuan.Buktinya ternyata puasa ternyata member keuntungan dalam banyak kondisi, dan juga merupakan pengobatan satu-satunya dalam kondisi-kondisi lainnya.Sebagai pengobatan puasa bisa digunakan untuk mengatasi abnormalitas usus yang kronis maupun yang dibarengi dengan peradangan.Dan digunakan juga untuk mengatasi kelebihan berat badan yang dikarnakan terlalu banyak makan, juga untuk mengatasi tekanan darah yang kelewatan tinggi.”
dalam hal penyakit kencing manis, karna sebelum timbul pada umumnya diikuti dengan naiknya berat badan, maka dengan demikian puasa merupakan penanggulangan yang menguntungkan. Disamping makanan yang perlu diperhatikan puasa masih tetap merupakan pengobatan penting bagi penyakit ini dan puasa juga merupakan penanggulangan atas radang ginjal, baik yang akut maupun yang kronis, dan beberapa jenis penyakit jantung.sedang puasa selama satu bulan dalam setiap tahun adalah merupakan pencegahan yang terbaik terhdap semua jenis penyakit tersebut diatas.
Dr. Muhammad Dzowahiri, dosen penyakit kulit pada fakultas kedokteran Universitas Mesir, mengatakan: sesunggunya rahmat pada bulan Ramadlan tercurah kepada para penderita penyakit kulit. Karna berkat puasa, bebrapa jenis penyakit kulit akan membaik. Sementara itu diantara makanan dengan jenis-jenis penyakit kulit memang ada hubungan yang sangat erat. Hal itu karna menegah makanan dan minuman beberapa saat, bisa mengurangi kadar air dalam tubuh. Ini pada gilirannya menyebabkan berkurangnya kadar air pada kulit. Dan ketika itula ketahanan kulit meningkat terhdap penyakit-penyakit kulit yang menular serta penyakit-penyakit mikroba.Dengan meninggkatnya ketahanan tubuh dalam mengatasi penyakit-penyakit menular faktor utama adalah yang bisa dipercaya untuk lebih cepatnya kesembuhan.Sedang tubuh yang tidak tahan terhadap mikroba-mikroba dan tidak sanggup menolaknya pasti merana.
Berkurangnya kadar air pada kulit juga bisa mengurangi ketajaman-ketajaman penyakit radang kulit yang tajam dan tersebar seluas tubuh. Penanggulangan terbaik atas kondisi-kondisi seperti ini disegi makanan, ialah dengan cara menahan diri dari makanan dan minum untuk sementara waktu. Tahanlah, jangan minum kecuali sedikit minuman yang ringan.
Dengan berkurangnya makanan berakibat pula berkurangnya kadar makanan yang sampai kedalam usus. Ini pada gilirannya meringankan kerja usus dan mengurangi berkembangbiaknya mikroba-mikroba yang banyak sekali tinggal disana.Saat itulah kegiatan mikroba-mikroba dalam lambung berkurang, dan mengurangi getah-getah yang beracun yang dikeluarkannya, selanjutnya berkurangpula penyerapan zat-zat racun itu kedalam usus.Dan akhirnya zat-zat racun inilah yang banyak menyebabkan penyakit kulit.
Usus adalah satu pusat yang sangat berbahaya diantara pusat-pusat pembusukan yang mensuplai sendiri racun-racun untuk kebanyakan orang buat menyiksa tubuh dan kulit mereka dan kadang-kadang menyebabkan timbulnya penyakit-penyakit lain yang tidak kepalang banyaknya. Pada bulan Ramadlan itulah bulan “Gencatan Senajata” dimana kita bisa beristirahat dari serangan racun-racun tersebut dengan segala bahayanya.
Dan juga puasa merupakan obat yang manjur bagi penyakit-penyakit alergi.Kata seorang dokter: “sampai beberapa waktu yang lalu orang masih menganggap puasa itu hanya soal agama. Namun belum lagi sejarah kedokteran merata pada semua bangsa, maka manusia telah menyadari bahwa puasa benar-benar termasuk sendi-sendi kesehatan jasmani. Demikian pula mereka telah menyadari sejak masa Hippocrates, bahwa puasa adalah salah satu faktor pembersih tubuh dari racun-racun makanan, karena makanan-makanan hewaniy yang kita makan dengan begitu lahapnya, sebenarnya mengandung zat-zat lemak yang tidak muat disimpan oleh tubuh manusia dalam ukuran yang melampui batas kebutuhannya.
Namun “Liberalisme Absolut” manusia memberinya kesempatan buat menelan apa saja yang jatuh pada tangannya, dan akibat kemerdekaan edan seperti itu, maka manusia ditimpa berbagai bencana penyakit. Sebagai akibat dari kecerobohan dari mereka sendiri.
2. Menghilangkan Racun dalam tubuh
Makvadon, seorang ahli kesehatan Amerika,menulis bahwa setiap orang butuh puasa meskipun ia tidak sakit karna racun-racun dalam makanan dan obat-obat kimia yang berkumpul dalam badan akan menjadikan seseorang seperti orang yang sakit. semengatnya menurun dan tubuhnya terasa berat. Ketika berpuasa ia akan merasa memiliki bobot tubuh yang ringan. Racun-racun akan terurai setelah terkumpul, lalu akan hilang dari tubuh. Akibatnya tubuh menjadi bersih dari racun-racun tersebut.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Menurut hasil penelitian di Osaka Jepang tahun 1930, setelah mamasuki hari ketujuh puasa, jumlah sel darah putih dalam darah orang yang berpusa meningkat. Pada minggu pertama (hari kesatu sampai keenam) puasa, tidak ditemukan pertumbuhan sel darah putih.Namun, pada hari ketujuh sampai hari kesepuluh penambahan sel darah putihnya sangat pesat.Penambahan jumlah sel darah putih ini secara otomatis meningkatkan kekebalan tubuh.Sel-sel darah putih ini berfungsi melawan peradangan yang ada dalam tubuh sehingga banyak penyakit radang yang dapat disembuhkan dengan berpuasa.Misalnya, radang tenggorokan, radang hidung, radang amandel, radang lambung, radang usus, dan radang persendian.
4. Sebagai terapi penyembuhan penyakit
Diklinik Pymont, Jerman, Dr. Otto Buchinger dan kawan-kawannya telah banyak menyembuhkan pasien dengan terapi berpuasa. Setelah para pasien dirawat secara medis selama sekitar 24 minggu dan berdisiplin berpuasa, ternyata mereka lebih segar kembali baik secara fisik maupun mental. Mereka juga lebih bergairah hidup. Menurut pengalaman terapi diklinik ini, berbagai penyakit, seperti, ginjal, kanker, hipertensi, diabetes, mag, dan insomnia, dapat disembuhkan melalui puasa.
Demikian juga yang terjadi di Moskow, Institute Of Psychiatry. Menurut Dr. Yuli Necolar, setalah dia mengadakan riset dia menyatakan bahwa upaya penyembuhan secara medis yang disertai dengan puasa hasilnya kan lebih baik dan lebih cepat. Hal ini juga telah dibuktikan oleh para pasien yang telah menjalani terapi puasa diklinik Health Spa di Amerika.
Puasa bisa bermanfaat untuk menurunkan kadar gula dalam darah sehingga mencapai kadar seimbang. Pada saat berpuasa kelenjar pangkreas memiliki kesempatan untuk beristirahat. Pengibatan diabetes dengan sistem puasa selama lebih dari 10 jam dan kurang dari 20 jam setelah dipraktekkan diselurh dunia. Metode semacam ini telah mencapai hasil yang menakjibkan tanpa menggunakan obat-obaran kimiawi satupun.
5. Mencerdaskan otak.
Kitab Ta’lim Muta’allim karya az-Zarnujiy merupakan salah satu kitab klasik yang hingga saat ini dijadikan sasaran kritik oleh kalangan akademis.Kritik mereka banyak diakaitkan dengan isi kitab itu yang dianggap tidak relevan dengan perkembangan zaman, karna terdapat doktrin-doktrin yang tidak logis dan bertentangan dengan ilmu kesehatan.
Kalangan pesantren yang masih menjadikan kitab ini sebagai salah satu materi wajib dalam kurikulum madrasahnya tidak pernah sungguh-sungguh menanggapi kritikan yang dilemparkan. Mungkin, karna kalangan pesantren memiliki keyakinan tidak semua hal harus dirasionalkan.Ada wilayah-wilayah tertentu yang akal kita tidak sanggup menalarnya. Atau bisa juga disebabkan apa yang dituntut oleh kalangan akademis adalah pembuktian secara logis melalui riset ilmiyah. Sesutu yang kaum santri tidak memiliki spesialisasi dibidang ini. Fakta bahwa kiat-kiat belajar dikitab ta’lim al-Muta’allim telah terbukti sukses menjadi pedoman para Ulama selama menjalani proses belajar sehingga mengantarkan mereka menjadi Ulama besar, mungkin satu-satunya argumen yang bisa disampaikan kalangan pesantren.
Belajar paling efektif adalah pada saat perut lapar.Inilah salah satu kiat sukses belajar dalam kitab ta’lim mUta’aallim yang memantik kontrofersi.Banyak orang beranggapan teori ini adalah teori ini yang sangat tidak logis.Bagaimana mungkin meraih hasilyang maksimal dalam belajar ketika kondisi tubuh lemah dan tidak bergairah disebabkan lapar.Namun, ilmu kedokteran mampu menjawab keraguan ini dan membenarkan teori dalam kitab Ta’lim al-Muta’allim.
Pada saat perut kenyang banyak darah yang tersalur untuk melakukan proses pencernaan. Waktu seseorang berpuasa dan perut kosong, maka folume darah dibagian pencernaan dapat dikurangi dan dapat dipakai ntuk keperluan lain terutama untuk melayani otak dalam sebuah pepatah arab dikatakan,
Kekenyangan menghilangkan kecerdasan
Hikmah tidak akan memasuki perut yang penuh dengan kekenyangan.
Yang banyak lemak perutnya, sedikit kecerdasan hatinya
Pepatah-pepatah yang disebutkan diatas mengingatkankita, bahwa kecerdasan bertangtentangan dengan kekenyangan Imam as-Syafi’i, seorang yang terkenal akan kecerdasannya berkata: “aku belum pernah kenyang semenjak umur 16 tahun kecuali satu kali kenyang yang aku muntahkan”. Beliau juga mengatakan aku tidak pernah orang gemuk lagi cerdas, kecuali Muhammad bin Hasan (seorang ulama kenamaan dan murid utama Imam Abu Hanifah).

0 Komentar untuk "MANFAAT PUASA BAGI KESEHATAN"