HUKUM MEMBACA BASMALAH PADA SURAT AL-TAUBAH (BARO’AH)
Ulama berbeda pendapat mengenai hukum Basmalah pada saat membaca surat al-Taubah (Baro’ah). Menurut imam Ibnu Hajar, membaca Basmalah di awal surat hukumnya HARAM, sedang di tengah hukumnya MAKRUH. Sedangkan menurut imam Romli, di awal surat hukumnya MAKRUH, sedang di tengah hukumnya SUNNNAH
Dalam kitab Hawasyi Syarwaniy diterangkan:
عِبَارَةُ ع ش قَوْلُهُ م ر سُورَةُ { بَرَاءَةٌ } أَيْ فَلَوْ أَتَى بِهَا فِي أَوَّلِهَا كَانَ مَكْرُوهًا خِلَافًا لحج حَيْثُ قَالَ بِالْحُرْمَةِ ا هـ عِبَارَةُ شَيْخِنَا فَتُكْرَهُ الْبَسْمَلَةُ فِي أَوَّلِهَا وَتُسَنُّ فِي أَثْنَائِهَا كَمَا قَالَهُ الرَّمْلِيُّ وَقِيلَ تَحْرُمُ فِي أَوَّلِهَا وَتُكْرَهُ فِي أَثْنَائِهَا كَمَا قَالَهُ ابْنُ حَجّ كَابْنِ عَبْدِ الْحَقِّ وَالشَّيْخِ الْخَطِيبِ ا هـ. تحفة المحتاج في شرح المنهاج - (ج 5 / ص 39)
(surat Baro’ah/al-Taubah) menurut Imam Romli hukum membaca Basmalah pada awal surat baro’ah adalah makruh berbeda halnya dengan Imam Ibnu Hajar yang mengatakan membaca basmalah diawal surat hukumnya haram. Redaksi guru kami, membaca Basmalah pada awal surat baro’ah adalah hukumnya makruh, jika di tengah surat hukumnya sunnah sebagaimana dikatakan oleh imam Romly. Ada yang berpendapat, [membaca Basmalah] pada awal surat baro’ah adalah hukumnya haram, jika di tengah surat hukumnya makruh sebagaimana dikatakan oleh imam Ibnu Hajar, Ibnu Abd al-Haq dan Syaikh al-Khotib. (Hawasyi Assyarwaani wa al-‘Ubaady, II:36)

0 Komentar untuk "HUKUM MEMBACA BASMALAH PADA SURAT AL-TAUBAH (BARO’AH)"